Cara Menyimpan Buku yang Benar agar Awet dan Tidak Rusak

cara menyimpan buku yang benar

Buku adalah jendela ilmu. Namun, seiring waktu, buku bisa rusak jika tidak dirawat dan disimpan dengan baik. Kertas yang menguning, halaman yang sobek, bau apek, hingga jamur adalah masalah umum yang sering terjadi akibat penyimpanan yang salah.

Oleh karena itu, penting bagi siapa pun, baik kolektor buku, pelajar, atau pemilik perpustakaan pribadi untuk mengetahui cara menyimpan buku yang benar.

Berikut ini adalah panduan lengkap dan praktis yang dilansir dari situs tumpukanbuku untuk menjaga agar buku tetap awet, bersih, dan layak dibaca dalam jangka panjang. Yuk langsung disimak! 

1. Simpan Buku di Tempat Kering dan Sejuk

Lingkungan penyimpanan sangat mempengaruhi kondisi buku. Hindari tempat yang lembap, panas, atau terkena sinar matahari langsung. Idealnya, simpan buku di ruangan dengan suhu stabil antara 18–24°C dan kelembapan sekitar 40–60%.

Tempat yang terlalu lembap dapat memicu pertumbuhan jamur, sementara panas dan cahaya matahari bisa membuat halaman menguning dan rapuh.

Tips: 

  • Gunakan dehumidifier jika ruangan cenderung lembap.
  • Hindari menyimpan buku di dekat jendela, dapur, atau kamar mandi. 

2. Gunakan Rak Buku yang Kokoh dan Terlindungi

Rak buku yang baik akan menjaga buku tetap tegak dan tidak melengkung. Pilih rak berbahan kayu atau logam yang kokoh, dan pastikan permukaan rak bersih dari debu dan kotoran. Jika memungkinkan, gunakan rak yang tertutup kaca agar buku tidak mudah terkena debu.

Catatan: 

  • Jangan menumpuk buku secara horizontal terlalu tinggi.
  • Beri jarak antar buku agar sirkulasi udara tetap baik. 

3. Susun Buku Secara Tegak dan Rapi

Buku sebaiknya disusun dalam posisi tegak (vertikal), tidak miring atau ditumpuk sembarangan. 

Gunakan pembatas buku (bookend) jika rak tidak penuh, agar buku tidak jatuh atau miring yang bisa merusak punggung buku (spine). 

4. Hindari Plastik dan Sampul Kedap Udara

Banyak orang menyampul buku dengan plastik ketat agar terlihat rapi. Namun, jika plastik tersebut tidak memiliki ventilasi, justru bisa menyebabkan kelembapan terperangkap dan memicu jamur.

Gunakan sampul berbahan PVC atau plastik bening yang memiliki lubang kecil untuk sirkulasi udara. 

5. Jangan Membaca Buku dengan Tangan Kotor atau Basah

Tangan yang berminyak atau basah bisa meninggalkan noda pada halaman buku. Sebaiknya, cuci tangan sebelum membaca, terutama jika buku tersebut merupakan koleksi berharga atau edisi lama yang rapuh. 

6. Jauhkan Buku dari Hama dan Serangga

Serangga seperti rayap, kutu buku, dan kecoa dapat merusak buku dalam waktu singkat. Untuk mencegah hal ini: 

  • Bersihkan rak dan buku secara rutin.
  • Gunakan kamper atau silica gel di sekitar rak buku.
  • Simpan buku di ruangan yang tertutup dan jarang dimasuki hewan peliharaan. 

7. Rutin Membersihkan Buku

Setiap beberapa minggu sekali, bersihkan permukaan buku dari debu menggunakan kain mikrofiber kering atau kuas halus. Jangan menggunakan kain basah atau cairan pembersih, karena bisa merusak kertas. 

8. Hindari Menekuk Halaman atau Menggunakan Klip Logam

Menekuk ujung halaman untuk penanda bisa merusak struktur buku. Klip logam pun berpotensi menyebabkan karat dan meninggalkan bekas permanen. Gunakan pembatas buku yang tipis dan lembut sebagai alternatif. 

9. Arsipkan Buku Langka atau Lama Secara Khusus

Jika Anda memiliki buku edisi langka atau sudah berusia puluhan tahun, pertimbangkan untuk menyimpannya dalam kotak arsip bebas asam (acid-free box). Kotak ini dirancang untuk melindungi buku dari cahaya, debu, dan kerusakan lingkungan.

Menyimpan buku dengan benar bukan hanya soal estetika, tetapi juga bentuk kepedulian terhadap ilmu pengetahuan dan sejarah yang terkandung di dalamnya.

Dengan mengikuti panduan di atas, buku-buku Anda akan tetap awet, bersih, dan nyaman dibaca selama bertahun-tahun ke depan. Semoga bermanfaat!

Posting Komentar untuk "Cara Menyimpan Buku yang Benar agar Awet dan Tidak Rusak"