5 Pantangan yang Tidak Boleh Dilakukan Reseller

pantangan reseller

Kata Fatih - Anda pasti banyak menemukan ulasan-ulasan di internet mengenai serba-serbi bisnis reseller. Banyak ditemukan informasi terkait tips sukses menjadi reseller. Namun, selain tips sukses menjadi reseller, Anda juga perlu mengetahui pantangan atau hal-hal apa saja yang tidak boleh dilakukan oleh reseller.

Apa saja pantangannya? Yuk simak ulasan di bawah ini! 

1. Mengambil produk bukan dari supplier langsung

Pantangan pertama adalah jangan mengambil produk yang bukan dari supplier langsung. Selain harga jual yang bisa mahal, hal ini juga akan menyulitkan Anda untuk memastikan keadaan ready stock atau tidak. Karena, ada saja oknum reseller yang mengaku sebagai supplier agar Anda tertarik menjadi reseller dia.

Saran: Anda bisa research dulu di mbah google ketika mencari supplier yang dapat dipercaya. Setelah mendapatkan alamatnya, datang langsung ke toko untuk bisa melihat langsung keadaan produk, persediaan, dan bisa komunikasi langsung dengan suppliernya. 

2. Jangan terprovokasi costumer "bawel"

Anda mungkin sudah menuliskan keterangan selengkap-lengkapnya seputar produk yang dijual. Namun, terkadang ada konsumen yang bertanya macam-macam. Padahal sudah tercantum dengan jelas di detail produk.

Nah, jangan sampai Anda merasa jengkel dan kesal. Balas apa adanya apa saja yang ditanyakan oleh calon pembeli. Membalas pesan melalui fitur yang tersedia termasuk dalam pelayanan plus Anda. Sebenarnya, mereka terus bertanya karena ingin meyakinkan diri terhadap keputusannya membeli produk atau tidak.

Disitulah tugas Anda meyakinkan konsumen agar lebih yakin membeli produk Anda. 

3. Jangan lama dan pelit ngerespon konsumen

Balas komentar atau pesan dari konsumen dengan baik, jangan terlalu singkat. Misalnya ada yang bertanya tentang stok warna biru masih tersedia atau tidak, Anda bisa membalasnya dengan menawarkan warna lain kepada konsumen tersebut.

Itu adalah salah satu bagian strategi negosiasi, untuk mengarahkan calon pembeli agar membeli produk Anda. Bangun komunikasi senyaman mungkin dengan konsumen. Mereka puas, Anda pun untung banyak. 

4. Jangan nebak-nebak keadaan stock

Tidak boleh memberikan informasi yang salah tentang ketersediaan stok produk kepada konsumen. Pastikan lagi ke supplier apakah produk masih ada banyak atau kosong. Jika salah memberi informasi, bisa-bisa para konsumen kabur ke kompetitor lain. 

5. Jangan lupa mencatat transaksi harian

Ini yang paling penting, segera catat setiap transaksi yang telah terjadi. Apalagi jika konsumen sudah membayar. Jangan sampai lupa, karena itu bisa membuat Anda pusing tujuh keliling. Apalagi kalau jumlah transaksi per hari sangat banyak, kemungkinan besar data yang ada bisa tertukar.

Demikian beberapa pantangan atau hal-hal yang tidak boleh dilakukan sebagai reseller. Semoga bisa menambah wawasan Anda sebagai seorang reseller. Selamat mencoba dan semoga sukses besar menjadi pebisnis reseller yang mencerahkan.

Posting Komentar untuk "5 Pantangan yang Tidak Boleh Dilakukan Reseller"