Ketahui Pengertian Golput Dan Faktor Penyebabnya

golput dan faktor penyebabnya

Dalam pemilihan umum, istilah golput sudah sangat familiar. Golput atau golongan putih. Apa itu Golput? Berdasarkan situs Rumah Pemilu, Golput berarti berarti seseorang memilih untuk tidak menggunakan hak pilihnya.

Secara konteks seperti yang dilansir dari Kompas, Golput merupakan gerakan perlawanan pada pemilu di masa Orde Baru. Namun, meski masa pemerintahan sudah berubah, istilah ini tetap digunakan.

Faktor Penyebab Golput

Golput bisa saja terjadi di luar keinginan pribadi dan dapat disebabkan oleh hal-hal teknis maupun non teknis.

Bahkan, sebagian orang dengan sadar memilih tidak menggunakan hak pilihnya dalam pemilu. Berikut ini faktor yang menyebabkan seseorang memilih golput.

Golput Karena Persoalan Teknis

Faktor pertama yang menyebabkan seseorang golput adalah tidak bisa hadir ke tempat pemungutan suara karena sesuatu hal.

Misalnya saja, seseorang memilih melakukan kegiatan lain di hari pemilu karena apatis dalam urusan politik.

Tidak Terdaftar

Daftar pemilih jadi urusan yang krusial dalam pemilu. Pada beberapa kasus, seseorang tidak menggunakan hak pilihnya karena tidak terdaftar dalam DPT. Ada berbagai faktor yang menyebabkan seseorang tidak terdaftar di DPT, salah satunya karena belum melakukan perekaman E-KTP untuk pemilih pemula.

Selain tidak terdaftar, golput juga bisa terjadi ketika seseorang tidak mendapatkan kartu pemilih. Kemungkinan lain yang dapat menyebabkan seseorang golput adalah kartu undangan pemilih belum sampai atau pindah domisili dan belum sempat memperbarui data ke Disdukcapil.

Kampanye yang Kurang Berkualitas

Golput ternyata juga bisa disebabkan oleh kampanye yang kurang berkualitas. Kampanye disebut juga sebagai masa perkenalan calon pemimpin kepada masyarakat. Melalui tahapan kampanye, masyarakat bisa menilai seperti apa karakter calon pemimpinnya, pola pikir, hingga sejauh apa wawasannya.

Bila kampanye yang disampaikan tidak berkualitas, masyarakat cenderung tidak tertarik karena mempertanyakan kredibilitas dari calon tersebut. Itulah kenapa seseorang memilih untuk tidak ambil bagian dalam pemilihan umum.

Sengaja Tidak Memilih Karena Calon yang Tidak Sesuai

Faktor keempat yang menyebabkan seseorang memilih golput karena partai politik, caleg, maupun capres tidak sesuai dengan pilihan mereka. 

Artinya orang tersebut melakukannya secara sadar karena menganggap caleg dan capres kurang kompeten dalam mengemban tugasnya sebagai pemimpin. Daripada harus mempertaruhkan masa depan bangsa, orang-orang dalam golongan ini memilih untuk tidak menggunakan hak suaranya.

Menilai Pemilu Tidak Ada Gunanya

Alasan lain yang menyebabkan seseorang memilih golput adalah menilai pemilu tidak ada gunanya. Masyarakat dengan sadar tidak menggunakan hak pilihnya karena pemerintah yang sudah-sudah dinilai tidak memberikan perubahan positif baginya. 

Kesejahteraan yang tidak linier dengan harapan masyarakat inilah yang akhirnya membuat mereka pesimis terhadap caleg dan capres.

Terpengaruh Pandangan Orang Lain

Dalam kasus ini, orang-orang yang merasa kecewa dengan pemerintahan ataupun merasa tidak cocok dengan parpol peserta pemilu akan memaksakan pandangan politiknya terhadap orang lain agar tidak menggunakan hak pilihnya.

Itu tadi pengertian dan penyebab seseorang memilih tidak memberikan suaranya dalam pemilu. Golput sendiri sebenarnya tidaklah dilarang di Indonesia. Masyarakat berhak menggunakan hak pilihnya ataupun tidak dalam pemilu legislatif maupun presiden.

Nah, buat kamu yang ingin menambah wawasan seputar politik menjelang pemilu, jangan lupa untuk terus update informasi terbaru. Selain itu, kamu bisa mengakses situs ACLC KPK untuk mengetahui beberapa materi terkait politik sehat, integritas, pelatihan untuk anggota parpol, dan menumbuhkan sikap antikorupsi.


Posting Komentar untuk "Ketahui Pengertian Golput Dan Faktor Penyebabnya"